- siklus air kecil
karena terjadi pemansan oleh sinar matahari, air laut menguap membumbung ke udara, di udara uap air mengalami penurunan suhu karena perbedaan ketinggian (setiap naik 100m suhu udara turun 0,5°C). dengan demikian senakin ke atas suhu udara semakin rendah, sehingga terjadi proses kondensasi ( pengembunan ). uap air berubah menjadi butir-butir air terkumpul menjadi awan atau mendung dan akhirnya jatuh kepermukaan laut sebagai hujan.
- siklus air sedang
uap air yang berasal dari laut ditiup angin bergerak samoai ke atas daratan bergabung dengan uap air yang berasal dari sungai, danau, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda lainnya. setelah mencapai ketinggian tertentu uap air berkondensasi membentukbutir-butir air terkumpul menjadi awan dan jatuh di atas dataran sebagai hujan.
air hujan yang jatuh mengalir kembali ke laut melalui sungai, permukan tanah dan melalui resapan di dalam tanah.
- siklus air besar
uap air yang berasal dari lautan setelah sampai di daratan kareana dibawa air bergabung dengan uap air yang bersal dari danau, sungai, rawa, tumbuh-tumbuhan dan benda-benda lainnya, uap air ynag telah bergabung tersebut tidak saja berkondensasi bahkan membeku, membentuk awan yang terdiri dari kristal-kristal es.
kristal es ini turun ke daratan sebagai salju, salju mencair dengan mengalir sebagai gletser kemudian akhirnya kembali lagi ke laut.
holtzman memberikan gambaran siklus air secara keseluruhan sebagai berikut: akibat pemansan oleh sinar matahari air yang ada di laut, sungai, danau, rawa, dan benda lainnya menguap membumbun ke angkasa. setelah mencapai ketinggian tertentu (karena pengaruh suhu) uap air berubah menjadi awan atau tiitik air. awan turun ke permukaan bumi berupa hujan. sebagian air hujan turun di permukann laut dan sebagian lagi turun di daratan.air yang turun di daratan disimpan menjadi air tanah
0 comments:
Post a Comment