Alsikol, Inovasi Alat Deteksi Alkohol

Alat pendeteksi alkohol biasanya digunakan parat penegak hukum untuk mendeteksi apakah orang yang sedang dilakukan sedang mengkonsumsi alkohol atau tidak. Karena biasanya terjadi tindakan di luar batas kontrol terjadi dibawah pengaruh alkohol seperti kecelakaan, perkelahian, pembunuhan, pemerkosaan dan berbagai tindakan kejahatan lainnya. Biasanya alat pendeteksi alkohol pada umumnya akan memberikan hasil sekitar 2 jam namun ada sebuah penemuan dari mahasiswa jurusan teknik elektro Universitas Ahmad Dahlan yang mampu memberikan hasil hanya dalam jangka waktu sekitar 7 detik saja dengan cara menghembuskan nafas dari orang yang diambil sampelnya.

gambar : gandang (kompas)

Melsi Rahma Saputra adalah nama penemu alat yang diberi nama Alsikol ini. Keunggulan dari alat ini adalah dalam hal kecepatan memberikan data apakah orang yang bersangkutan sedang mengkonsumsi alkohol atau tidak, selain itu alat ini juga berbentuk portabel sehingga mudah dibawa kemana saja. sistem kerja alat ini dengan menggunakan sensor alkohol taghuci gas sensor (TGS) 2620 yang hasilnya akan muncul dalam sebuah layar LCD.

tingkat akurasi dari alsikol ini mencapai 99%, sehingga mampu mendeteksi kadar alkohol yang telah dikonsumsi oleh seseorang. Hasil dari kadar alkoholpun dapat diketahui apakah termasuk jenis golongan A 1-5%, golongan B 5-20%, atau golongan C 22-55%, Meldi memaparkan bahwa tercetusnya ide dari pembuatan alat ini adalah kerana banyaknya tindakan kejahatan yang muncul akibat dari mengkonsumsi alkohol seperti perkelahian, tawuran, pemerkosaan, pembunuhan dan beberapa kasus kriminal lainnya.