I Hate Monday, Mengapa ?

 

Setelah akhir pekan biasanya muncul hari Senin, ya iya lah ....Nah dihari inilah banyak ragam tanggapan baik senang maupun sedih. Yang senang karena bisa bekerja lagi mencari nafkah lagi dan yang sedih karena akan ditemukan lagi dengan hari yang melelahkan lagi. Namanya juga manusia kadang rajin kadang malas, Iman seseoarang saja bisa naik turun apalagi semangat seseorang.

Coba lihat anak sekolah sudah banyak yang hate monday ditambah lagi dengan diadakannya upacara setiap hari seninnya, tambah rusaklah perasaan anak-anak yang memang malas.Tidak hanya pelajar tapi juga para pekerja yang merasakan hate monday ini. Yang tidak terlalu berpengaruh adalah para enterperenuer atau para pengusaha dan pedagang, karena hari-hari mereka setiap hari bisa jadi hari libur dan hari kerja jadi suka-suka mereka saja, toh yang menjalankan usahanya mereka sendiri. kalau mau untung ya rajin kalau mau rugi ya bermalas-malasan sajalah.

Makanya kalau akhir pekan itu biasa-biasa saja jangan berlebihan nanti kecapean dan sakit malah gak bisa bekerja pada hari seninnya, atau malah mau mencari alasan sakit agar tidak kembali beraktifitas pada hari seninnya. Buatlah perencanaan yg berbeda pada hari senin agar menimbulkan semangat untuk menjalani hari. Masih banyak orang lain diluar sana yang membutuhkan pekerjaan, masa yang sudah punya pekerjaan malas, harusnya bersyukur dong.

memposting hate monday di social media tidak akan menyelesaikan masalah justru mendeklarasikan bahwa diri anda adalah pemalas sejati, ha ha ha gak malu apa ?. Sebenarnya ada apa sih di hari senin hingga membuat seseorang menjadi malas, bukannya sama saja dengan hari-hari yang lainnya. Matahari muncul seperti biasa terus tenggelam seperti biasanya apanya yang beda dengan hari yang lainnya.

Coba kamu liat kodok dia saja kegirangan sampai loncat-loncat mendengar hari senin, harusnya manusia yang derajatnya lebih tinggi dari binatang harus sengang juga dong menyambut hari senin. Happy Monday