ilustrasi penimbunan |
JAKARTA - Jelang kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), penimbunan BBM kian marak terjadi di Kalimantan.
Kadiv Humas Mabes Polri, Irjen Pol Saud Usman Nasution mengungkapkan, setidaknya ada 266 tersangka dari 232 kasus penimbunan BBM di Kalimantan, dimana 11 kasus diantaranya masih dalam penyelidikan.
Barang bukti yang disita Polri meliputi premium sebanyak 1.126.389 liter, solar 32.293.163 liter, dan minyak tanah 8.318 liter.
"Selain itu, turut disita kendaraan motor tujuh unit. Mobil 82 unit, truk 26 unit. Kemudian 34 unit tangki, Kapal 12 unit, uang Rp32.205.000," beber Saud kepada wartawan di gedung Divisi Humas Mabes Polri, Jalan Trunojoyo, Jaksel, Senin (26/3/2012).
Berdasarkan data yang diperoleh, penimbunan BBM paling banyak terjadi di Kalimantan Selatan (Kalsel), yang jumlahnya mencapai 58 kasus. Sedangkan diposisi kedua ditempati Kalimantan Timur (Kaltim) dengan 40 kasus, disusul Kalimantan Barat (Kalbar) sebanyak 38 kasus dan Kalimantan Tengah (Kalteng) 34 kasus.
"Karena memang disana banyak penggunaannya, kapal untuk tambang, kayu. Dibelinya tidak seperti di SPBU, belinya pake tangki," tandasnya.
sumber : okezone
0 comments:
Post a Comment