beberapa kue khas Banjarmasin

Jika anda bepergian ke Banjarmasin maka berkelanalah ke beberapa pasar tradisional seperti pasar terapung dan juga toko-toko yang menyediakan makanan khas tradisionalanya karena kebanyakan kue yang disukai warga banjarmasin adalah kue basah bukan kue kering sehingga akan sulit jika dibawa sebagai oleh-oleh karena akan cepat basi jika perjalanan anda jauh. Berikut ini ada beberapa jenis dari kue (wadai) khas dari Banjarmasin :

amparan tatak

terbuat dari tepung beras dan didalamnya ada potongan pisang yang tentu saja rasanya manis karena warga banjarmasin suka makanan yang berasa manis. cara pembuatannya dengan cara dikukus.

kue cincin

dinamakan kue cincin karena bentuknya yang banyak lubang-lubang kecil yang dibuat dengan memasukkan jari kedalamnya sehingga sangat mirip dengan memasukkan cincin kedalam jari. campuran didalamnya ada gula jawa (gula merah,gula habang atau gula aren).

Bingka

ini kue yang sangat populer ketika bulan ramadhan karena banyak sekali bermunculan orang yang menjajakannya dipasar ramadhan dan pinggir jalan. Rasa yang ditawarkan dalam kue bingka ini beragam ada kentang, telur, tapai (tape). Ada yang dipanggang namun ada juga yang dikukus namun yang sering ditemui adalah yang dipanggang sehingga memunculkan rasa khas dengan ada gosongnya sedikit lebih enak. Bentuknya sangat mudah diingat dengan segi limanya yang menggoda.

Lupis

terbuat dari tepung ketan dan dimakan dengan taburan parutan kelapa dan lelehan gula merah, tentu saja rasanya manis dengan kenyal-kenyal seperti jelly jadi sangat menggugah selera mari coba sendiri.

Putri Selat

terdapat tiga lapis warna dalam kue ini dan tentusaja rasanya manis, dibuat dengan cara dikukus. lapisannya itu ada 3 rasa yaitu pandan, gula merah dan kelapa.

Kakicak

berbahan dasar dari singkong yang diparut kemudian dibentuk kecil-kecil lalu dicampur kelapa muda dan juga gula merah.

Apam batil

bentuknya bulat berwarna putih namun bisa juga diberi warna lainnya, berbahan tepung beras dan rasanya tawar sehingga jika hendak memakannya diberi gula merah yang sudah dicairkan

Ada beberapa kue lainnya yang sangat banyak jumlahnya, yang ada tercatat selama ini ada sekitar 41 jenis macam kue khas  banjarmasin seperti : bingka barandam, kararaban, bulungan hayam, kelelepon, wajik, undi-undi, untuk-untuk, sarimuka, wadai lapis, cucur, lamang, cakodok, gaguduh, ilat sapi, garigit, sasagun, gincil, bubur sagu, pais sagu, pais waluh, dadar gulung, wadai gayam, gagatas, ipau, pundut dan amparan tatak.