peralatan tambang

• back hoe = digunakan pada pengupasan tanah penutup (over burden) dan penggalian endapan (sedimen)

• loader = digunakan saat memuat material ore atau waste ke dalam haul truck

• bucket wheel excavator = diterapkan pada continous mine. material yang tergali akan langsung dimuat pada alat angkut

• dragline = berfungsi sama seperti alat back hoe atau shovel, perbedaanya hanya terletak pada tenaga penggerak. pada dragline digunakan kabel baja (rope).

• power shovel = perbedaanya dengan alat back hoe terletak pada arah gali bucket. pada shovel, arah gali bucket adalah ke arah luar, menggali dari arah bawah ke atas.

• scrapper = diterapkan pada tambang bawah tanah. alat ini dipakai pada front penambangan sebagai alat dorong-muat ore hasil peledakan ke dalam alat angkut. terdiri dari beberapa tipe seperti: hoe type, box type dan modification type scraper.
• dump truck/ haul truck = sebagai alat angkut material hasil penggalian.

• chain conveyer = seperti belt conveyer hanya saja pulley digerakkan oleh rantai (endless chain). diterapkan pada tambang bawah tanah.
• belt conveyer = seperti chain conveyer hanya saja pulley digerakkan oleh belt. diterapkan pada crhuser dan tambang bawah tanah.
• lori = sebagai alat angkut material pada tambang bawah tanah. bergerak di atas rel. terbagi menjadi beberapa tipe seperti : side dump, scoop, hockensmith standart wooden, gabble bottom, sub level dan v-body mine car berkapasitas 1-1,5 ton.
• cage =berbeda halnya dengan lori, cage memiliki ukuran dan kapasitas lebih besar. dipakai pada pengangkutan melalui haft. terbagi menjadi beberapa sekmen untuk pngangkutan skip. kurang efisien dan memerlukan banyak tenaga penggerak.
• skip = penerapannya lebih efisien dengan cycle time singkat. dipakai pada pengangkutanmaterial melalui shaft.
• lokomotif = digunakan untuk menarik rangkaian lori melalui adit, sub level, cross cut. terbagi menjadi beberapa tipe seperti : trolley, gasoline, battery dan compressed air locomotive.