Home » » Iron Dome Israel

Iron Dome Israel

Sudah diketahui bersama bahwa persenjataan militer israel memiliki kemajuan dari pada persenjataan pihak militer Palestina, ini karena israel memiliki dukungan dana dan pasokan dari para sekutunya seperti amerika dan inggris. Sampai saat ini dalam perang udara pihak israel mengklaim mereka memiliki teknologi terbaru untuk melawan peluncur roket dari pihak hamas Palestina yang dinamakan iron dome.

Sistem pertahanan iron dome mampu menangkap hingga 70 km rudal jarak pendek atau juga mortir yang dilepaskan ke udara kawasan israel. Namun karena masih kurangnya penenpatan dikota-kota besar perbatasan israel membuat ini menjadi sasaran empuk bagi pihak hamas untuk meluncurkan serangan roketnya. Keunggulan dari iron dome adalah mobilitasnya yang tinggi sehingga mampu ditempatkan disekitar perbatasan yang rawan menjadi serangan roket hamas.

Setiap unit iron dome memiliki radar untuk mendeteksi ancaman, mesin kontrol untuk mengukur posisi penghalaw roket dan arah terbang roket pemotong. Setiap alat peluncur memiliki 20 rudal amunisi. Jenis rudal yang digunakan bernama tamir yang meliliki panjang 3 meter diameter 30 cm dan berat 90 kg. Setiap unit iron dome dihargai  sekitar  US$ 50 juta atau berkisar Rp 500 miliar, setiap satu kali peluncuran roket mamakan biaya sekitar US$ 25.000 bahkan ada yang melaporkan sekitar US$ 50.000.


Pihak militer israel menganggarkan dana sekitar US$ 1 miliar untuk mengembangkan sistem tersebut dan pihak amerika memberikan dana bantuan sekitar US$ 70 juta. Semua perlatan tidak bisa bekerja secara mandiri karena merupakan sebuah sistem yang saling berkaitan, yaitu pusat pengendali dana managemen sistem, radar penjejak dan pengendali sistem serta unit peluncur kendali sistem rudal.


Asal mula dari sistem iron dome adalah dari sistem pertahanan aktif spyder pada maret 2011, yang pertama kalinya diluncurkan di kota Beersyeba. Saat itu dugunakan untuk menahan rudal yang dikirimkan dari Gaza model BM-21 dan M-210F buatan Rusia. Spyder juga dikatakan mampu menahan pesawat tempur  yang melintas pada ketinggian 32.000 kaki dari permukaan laut dengan kecepatan supersonik, namun itu berbeda sekali dengan kondisi dilapangan karena pada kenyataannya saat perang kedua Lebanon tahun 2006 sekitar 4.000 peluru kendali pihak Hisbullah mendarat tepat dikota israel dan rudal yang digunakan adalah jenis BM-13, BM-14, BM-21, BM-30 yang semuanya merupakan buatan Rusia.

Namun ada kelemahan yang dimiliki oleh kecanggihan iron dome tersebut yaitu ketersediaan amunisi yang sedikit. Ini dibuktikan dengan banyaknya serangan roket fajr-5 yang masuk ke kota israel seperti jerussalem dan tel aviv yang dilakukan oleh para pejuang Hamas.  Dilaporkan bahwa pabrik pembuat rudal tamir kewalahan menerima pesanan dari militer israel yang sangat tinggi walaupun pabrik sudah beroprasi selama 24 jam penuh. Pabrik rafael hanya mampu memproduksi 12 rudal tamir sedangkan untuk menjatuhkan 1 roket hamas memerlukan sekitar 2 rudal, pabrikan lain juga difungsikan untuk membantu produksi rudal untuk iron dome yaitu pabrik alta namun karena kesalahan perhitungan kemampuan roket Hamas yang ternyata memiliki banyak amunisi, cadangan iron dome yang dimiliki tidak memenuhi permintaan militer.

1 comments:

https://www.facebook.com/idminingjobs

http://akhmad-nafarin.blogspot.com/2012/03/kost-banjarmasin-mahasiswakeluarga.html

www.genborneo.com. Powered by Blogger.