Melihat Lebih Dari Yang Mata Lihat

Mata merupakan panca indera yang sangat penting untuk kehidupan manusia karena segala sesuatu akan lebih mudah dilakukan jika kita dapat melihat apa yang ingin kita lakukan. Namun setiap manusia itu diciptakan sempurna oleh Sang Pencipta, ada orang yang meski tidak diberi penglihatan yang baik, tetap bisa melanjutkan hidup dan bahkan bisa menjadi inspirasi oleh orang lain karena kegigihannya dalam menjalani hidup meski dengan kekurangan yang dimilikinya.

Apa yang dilihat mata akan diproses oleh otak untuk menghasilkan sebuah gambaran apa yang ditangkap oleh mata tergantung oleh proses otak masing-masing orang. Bisa menjadi bebeda persepsi seseorang walau yang dilihatnya sama tergantung dari hasil yang dikeluarkan oleh otak masing-masing pribadi. Jadi belajarlah untuk melihat sesuatu secara positif walaupun sesuatu yang dilihat itu sesuatu yang tidak menyenangkan.

Karena kemampuan mata juga bergantung kepada apa yang diproses oleh otak maka sesuatu yang terlihat mustahil bisa menjadi mungkin kalau otak mampu memprosesnya secara positif. Coba pandangi sebuah gunung yang sangat tinggi menjulang ke atas langit, jika hal itu dilihat oleh seseorang yang memiliki pemikiran yang pesimistis maka gunung tersebut seolah tidak mungkin untuk didaki sampai puncaknya. Itulah yang dilihat oleh mata dan diproses secara negatif oleh otak, Berbeda hal jika gunung tersebut dilihat oleh orang yang memiliki pemikiran yang selalu positif maka jika ia ingin mendaki gunung tersebut sampai puncak maka segala cara dan upaya dilakukan, segala persiapan untuk melakukannya dipersiapkan secara matang agar bisa mencapai suatu tujuan tersebut, inilah visi dan misi seorang pemimpin dan penakluk yang harusnya dimiliki oleh pemimpin yang bisa dilihat sekarang jarang ada pemimpin yang seperti itu.

Coba kilta lihat orang-orang super dermawan yang selalu mengeluarkan hartanya untuk kegiatan amal membantu orang yg kurang beruntung, jika hanya dilihat dengan mata saja maka bisa dipastikan harta yang dikeluarkannya terus menerus tersebut akan habis dengan sendirinya namun itu hanya terlihat oleh mata kita saja. Karena setiap kebaikan maka akan ada balasannya tersendiri dari alam semesta, semua kegiatan positif yang dilakukan oleh orang super dermawan tersebut membuat alam juga bersahabat dengannya maka akan datang saja rezeki dari mana saja untuk mamberikan kemudahan atas usaha-usaha yang dilakukannya sehingga dapat terus mendermakan hartanya di jalan kebaikan.

Jika dibandingkan dengan orang serakah yang selalu mencari harta dunia bukan harta akhirat maka lambat laun harta dunia tersebut meskipun bertambah banyak tapi setelah sampai di akhirat nanti semua harta tersebut tidak mampu menyelamatkannya dari siksa karena terlalu serakah didunia tampa memperdulikan lingkungan disekitarnya. Itu karena orang serakah tersebut hanya mencari harta yang hanya mampu dilihat oleh mata tanpa memperhatikan bekal akhiratnya kelak.

Mata hanya mampu melihat kedepan tanpa bisa melihat masa depan oleh sebab itu diperlukan visi dan misi dalam menjalani hidup agar tidak tertipu oleh manisnya perhiasan dunia.