Tidak ada penilaian pada pandangan pertama karena kita bisa menilai seseorang karena melihat kebiasaannya, contoh:
Kita bisa menilai seseorang itu rajin karena selalu datang tepat waktu, hidupnye teratur, kamarnya dan pakaiannya rapi, pekerjaaanya selalu diselesaikan tepat waktu. dan kita menilai seseorang itu pemalas jika melihat dia selalu datang terlambat, apa yang dikerjakannya selalu molor untuk diselesaikan dan segala sesuatu yang dimilikinya nampak berantakan. Jadi apakah masih berlaku jika pandangan pertama itu mengesankan.
Hati-hati terhadap pandangan pertama karena bisa jadi itu hanya topeng belaka, sebagai media pertahanan diri agar bisa bertahan hidup. Segala yang dilihat oleh mata bisa dimanipulasi agar menghasilkan pandangan yang berbeda, dinergara Indonesi banyak pejabat yang tertangkap kasus korupsi padahal jika dilihat gaya hidup cara berbicaranya meyakinkan sekali bahwa dia orang baik yang mampu membawa perubahan pada rakyatnya menjadi lebih baik. Namun apa yang didapat justru hasil yang mengecewakan tidak sepadan dengan pencitraan (pandangan pertama saat) kampanye pemilihan berlangsung segalanya terlihat baik dan manis untuk dicerna namun berujung kepada kekecewaan.
Semua yang terlihat baik pada awalnya belum tentu berujung baik pada akhirnya, jadi janganlah menilai seseorang hanya dari pandangan pertama.
Jatuh cinta pada pandangan pertama, apakah ada ? mungkin saja itu terjadi tapi hanya sepersekian persen dari kehidupan nyata, yang ada hanya kecenderungan pada penilaian fisik belaka bisa berupa ketampanan/atau kecantikan jarang ada yang jatuh cinta pada pandangan pertama. jatuh cinta pada pandangan pertama hanya terjadi pada kondisi yang sudah pernah iya bayangkan, semisal seseorang bertemu dengan orang yang mirip tokoh pujaannya sangat memungkinkan untuk jatuh cinta pada pandang pertama. Contoh lainnya sifat seseorang yang iya temui tersebut sangat mirip dengan tokoh yang memang dia banggakan sangat mungkin pandangan pertama itu sangat berkesan. Pastilah itu bukan suatu kebetulan tapi sesuatu hal yang sudah pernah dibayangkan atau didamba-dambakan sebelumnya yang tertanam dalam pikiran.
0 comments:
Post a Comment