Hidup ini selalu dipenuhi dengan petunjuk agar semua berjalan lancar dan baik, coba bayangkan jika semua orang bertindak sesuka hati tanpa memperdulikan petunjuk yg telah disediakan, mungkin akan terjadi kekacauan dimana-mana tidak ada yang dapat merencanakan apa yang akan dilakukannya hari ini karena sulit menebak bagaimana jalannya kegiatan yang ingin dijalani.
pasti ada sudah tau manual book itu sering tersedia jika anda membeli sebuah perangkat elektronik baru atau peralatan lainnya. di dalam buku itu menjelaskan petunjuk bagaimana perlakuan untuk mencaga agar barang tetap dalam kondisi prima dan menghindarkannya dari kerusakan, begitu juga dengan manusia yang diciptakan oleh Sang Pencipta sudah diciptakan manual bokknya berupa kitab suci yang berbeda masing-masing keyakinan (agama), ini dimaksudkan agar manusia mendapatkan petunjuk (hidayah) bagaimana menjalani hidup sepenuhnya sebagai manusia selama hidup di dunia.
Contoh singkat sebuah cerita ketika kita ingin menuju suatu tempat yang hanya diberikan alamatnya melalui sms. Saat menuju tempat tersebut ternyata kita tidak menemukan alamat yang dituju dan kita berprasangka buruk apakah alamat ini palsu yang diberikan oleh pemberi alamat melalui sms tersebut seperti lagu ayu ting ting "kemana...kemana....kemanan....." padahal kita sudah diberikan petunjuk namun masih saja dalam pikiran ini ada saja perasaan yakin dan kurang yakin kepada petunjuk tersebut apakah ini benar atau salah karena sudah berkeliling namun masih belum menemukannya, kita terkadang kurang introspeksi diri apakah kita yg salah menuju alamat tersebut sehingga tidak menemukan alamat yg dituju tersebut.
Masih saja belum menemukan alamat yang dituju sehingga berinisiatif untuk bertanya kepada seseorang mengenai alamat tetahui alaersebut. Orang yang ditanya nampaknya mengetahui tersebut dan iyapun menjelaskan dimana alat tersebut " pertama anda lurus saja kemudian belok kiri, setelah ada masjid anda belok ke kanan sekitar 15 meter ada warung anda belok lagi ke kanan hingga perempatan jalan ambil arah kiri menuju jembatan, 10 meter dari jembatan belok kanan lagi hingga ada toko bangunan sampailah anda di alamat tersebut" setelah mendapatkan petunjuk terkadang muncul lagi prasangka apakah benar arah yang diberi oleh orang tersebut, padahal kenal pun tidak masa harus percaya saja bisa saja dia berbohong. Yah....begitulah terkadang sifat seseorang terhadap petunjuk yang telah diberikan.
Sama halnya dengan petunjuk atau hidayah yg telah diberikan dari Allah kepada umatnya sering manusia lalai akan perintah yg sudah diberikan dan mencari berbagai alasan untuk mencari pembenaran akan petunjuk tersebut bahkan ada yg menolaknya secara mentah-mentah. Sesungguhnya jika kita mengerti akan petunjuk yang diberikan oleh Allah selama menginap di dunia nya yang hanya sementara ini his=dup akan menjadi lebih mudah dan bahagia dunia akhirat.
0 comments:
Post a Comment