Cara Mudah Mengenali Beras Plastik

Berikut lagi marak pemberitaan ditemukannya beras sintetis yang terbuat dari plastik, entah dengan maksud apa para pemalsu beras ini, yang penting ini sangat merugikan bagi pihak penjual beras yang jujur dan juga para konsumen yang membelinya.

Beras yang ditemukan dipasar terindikasi sebagai beras campuran mengandung senyawa polyvinyl. bahan polyvinyl ini adalah unsur senyawa yang ditemukan untuk bahan baku pipa, kabel, dan PVC berdasarkan peneliatian dari pikah Sucofindo.

Dari beras sampel yang diuji laboratoriumnya terdiri dari BBP (benzyil butyl phtalate), DEHP (diethyl hexyl phthalate), dan DMP (dimethyl phthalateshalate). Tiga bahan tersebut merupakan bahan pembuat polyvinyl chloride yang kemudian dicampurkan lagi dengan senyawa kimia pelentur plastik sehingga bisa dibentuk menyerupai beras

Tentu saja unsur senyawa berbahaya untuk dikonsumsi baik dalam jangka waktu pendek dan lama yang sangat dirugikan yaitu pihak konsumen. Jadi diharapkan para konsumen juga lebih teliti jika terjadi kecugigaan bahwa beras yang dibeli terindikasi bahwa itu tercampur dengan senyawa plastik.

Cara mudah dengan menggunakan setrika pakaian atau dengan cara membakar diatas permukaan besi seperti sendok atau juga asbak rokok.

Beras merupakan karbohidrat sehingga tidak akan lengket jika dibakar kecuali terkena air, berbeda dengan beras plastik yang akan langsung lengket jika terkena panas. Jadi masyarakat jangan cemas untuk bisa mengindikasi apakah beras yang dibeli ada tercampur dengan bahan plastik.

Dari kehebihan berita beras plastik ini ada juga beberapa pihak yang mengambil kesimpulan bahwa kemungkinan ada indikasi untuk menggiring masyakat untuk berpindah dari pasar tradisional ke pasar modern, karena kebanyakan beras plastik ditemukan di pasar tradisional sehingga kepercayaan masyarakat terhadap pedagang beras dipasar tradisional berkurang yang justru sangat merugikan pihak pedagang.